Di era yang serba modern ini pasti kita tidak akan asing dengan benda
yang bernama Headset. Headset adalah gabungan antara headphone dan
mikrofon. Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan suara dan
berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer, misalnya untuk
VoIP. Meskipun saat ini kebanyakan dipakai untuk mendengarkan musik, hal
ini seiring dengan merambahnya teknologi headset ke dunia komunikasi,
khususnya teknologi telepon selular.
Headset diciptakan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin, mahasiswa Universitas Stanford. Namun penemuannya ini tidak langsung menjadi perhatian publik, karena seperti layaknya penemu-penemu pada zaman itu, Baldwin tidak mampu menemukan orang yang berminat untuk memproduksi temuannya secara massal.
Pada tahun 1919, headset ini digunakan umumnya untuk radio. Keadaannya belum sebagus sekarang. Gangguan/noise masih banyak dan kualitas suaranya pun masih kasar/mentah. Dahulu ketika menggunakan radio, headset harus disambungkan ke terminal baterai yang bertegangan volt tinggi dan terminal baterai di tanah. Penggunaan koneksi listriknya pun tidak nyaman bagi pengguna karena mengagetkan.
Pada Perang Dunia I, angkatan bersenjata Amerika mengetahui penemuan Baldwin dan memproduksi 100 headset untuk pilot mereka yang akan digunakan untuk keperluan perang. Oleh karena itu penggunaan awal dan pasar untuk headset hanya diutamakan untuk tujuan penerbangan.
Semenjak itulah masyarakat mulai sadar dengan teknologi ini, bahkan pada 1961 headset dipakai dalam kokpit pesawat terbang. Para pilot menyukainya karena headset ini ringan dan nyaman dipakai.
Headset pertama kali digunakan untuk pesawat telepon pada tahun 1970. Pada awal 2000, bersamaan dengan berkembangnya telepon selular, headset jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai populer dipakai.
Pada awalnya headset lebih digunakan untuk tujuan penerbangan, namun sekarang headset lebih banyak dipergunakan untuk mendengarkan musik, terutama bagi para remaja yang juga menjadikannya sebagai trend setter.
Tentu saja dengan adanya headset ini menimbulkan keuntungan tersendiri, dengan menggunakan alat ini Anda dapat mendengarkan suara secara bebas, privasi Anda pun tetap terjaga. Namun tetap saja Anda harus waspada dan hati-hati dalam menggunakannya. Penggunaan headset yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan pendengaran, bahkan hal yang paling fatal adalah tuli permanen
Read more
Headset diciptakan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin, mahasiswa Universitas Stanford. Namun penemuannya ini tidak langsung menjadi perhatian publik, karena seperti layaknya penemu-penemu pada zaman itu, Baldwin tidak mampu menemukan orang yang berminat untuk memproduksi temuannya secara massal.
Pada tahun 1919, headset ini digunakan umumnya untuk radio. Keadaannya belum sebagus sekarang. Gangguan/noise masih banyak dan kualitas suaranya pun masih kasar/mentah. Dahulu ketika menggunakan radio, headset harus disambungkan ke terminal baterai yang bertegangan volt tinggi dan terminal baterai di tanah. Penggunaan koneksi listriknya pun tidak nyaman bagi pengguna karena mengagetkan.
Pencipta Headset |
Pada Perang Dunia I, angkatan bersenjata Amerika mengetahui penemuan Baldwin dan memproduksi 100 headset untuk pilot mereka yang akan digunakan untuk keperluan perang. Oleh karena itu penggunaan awal dan pasar untuk headset hanya diutamakan untuk tujuan penerbangan.
Semenjak itulah masyarakat mulai sadar dengan teknologi ini, bahkan pada 1961 headset dipakai dalam kokpit pesawat terbang. Para pilot menyukainya karena headset ini ringan dan nyaman dipakai.
Headset pertama kali digunakan untuk pesawat telepon pada tahun 1970. Pada awal 2000, bersamaan dengan berkembangnya telepon selular, headset jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai populer dipakai.
Pada awalnya headset lebih digunakan untuk tujuan penerbangan, namun sekarang headset lebih banyak dipergunakan untuk mendengarkan musik, terutama bagi para remaja yang juga menjadikannya sebagai trend setter.
Tentu saja dengan adanya headset ini menimbulkan keuntungan tersendiri, dengan menggunakan alat ini Anda dapat mendengarkan suara secara bebas, privasi Anda pun tetap terjaga. Namun tetap saja Anda harus waspada dan hati-hati dalam menggunakannya. Penggunaan headset yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan pendengaran, bahkan hal yang paling fatal adalah tuli permanen